Bandara Soekarno-Hatta Gelar Kampanye Keselamatan Penerbangan 2019

TANGERANG-PT Angkasa Pura II (Persero) kembali menggelar kampanye keselamatan
penerbangan bertajuk "Safety Excellence For
World Class Company" di Bandara Internasional Soekarno-Hatta,
Tangerang, Banten pada 12 Februari-28 Februari 2019. Yang berbeda pada
kampanye kali ini, Ramp Safety Campaign
(RSC) dan Terminal Safety Campaign
(TSC) digabung dan dibuka bersamaan dengan apel bulan Keselamatan dan
Kesehatan Kerja (K3) Nasional 2019.
Kampanye tersebut dilakukan sebagai upaya untuk
meningkatkan keselamatan pelayanan bandara di sisi udara dan darat
untuk kenyamanan bagi pengguna jasa Bandara Internasional
Soekarno-Hatta. "Kami ingin kampanye ini menjadi perhatian utama dan
budaya, yang sekaligus dapat menjamin keselamatan dan kesehatan bagi karyawan
PT Angkasa Pura II (Persero), mitra kerja, mitra usaha dan penggguna jasa
Bandara Soekarno-Hatta," terang Muhammad Awaluddin, President Director PT
Angkasa Pura II (Persero) Selasa (12/2/2019).
Bagi PT Angkasa Pura II (Persero) sebagai perusahaan yang
bergerak dalam industri jasa bandara, keselamatan penerbangan merupakan
perhatian yang utama. Peningkatan jumlah pergerakan pesawat udara maupun
pergerakan penumpang serta bertambahnya bandara yang dikelola PT Angkasa Pura
II (Persero) menjadi tantangan dalam pengelolaan keselamatan
penerbangan.
Berdasarkan data, pada tahun 2018 pergerakan
pesawat udara telah mencapai lebih dari 850 ribu pergerakan. Sedangkan untuk
jumlah penumpang lebih dari 100 juta pergerakan. Seiring dengan
peningkatan jumlah pengguna jasa bandara, pasti akan diikuti dengan
peningkatan potensi risiko keselamatan. Sehingga sistem manajemen
keselamatan harus diimplementasikan secara konsisten.
PT Angkasa Pura II (Persero) berkomitmen untuk
pencapaian visi dan misi perusahaan melalui penerapan sistem manajemen
keselamatan (safety management sytem) dengan
prinsip safety first serta kaidah
K3 dalam penerapan pelaksanaan pekerjaan.
"Kaidah K3 wajib diterapkan baik di sisi udara
maupun di sisi darat di seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa pura II
(Persero) untuk mencapai safety excellence.
Keselamatan dan kesehatan kerja adalah suatu yang mutlak dan merupakan salah
satu pilar operasi dan service perusahaan," terang Awaluddin.
Perseroan juga mencatat pentingnya pelaporan keselamatan
melalui online safety reporting system (OSRS),
sehingga potensi bahaya yang muncul dapat terdeteksi lebih awal untuk mencegah dan
menekan terjadinya insiden.
Sementara itu, Executive
General Manager Bandara Internasional Soekarno-Hatta, M Suriawan Wakan
menambahkan, kepedulian masyarakat sekitar pun sangat penting terhadap suatu
proses kegiatan penerbangan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta.
"Seperti kita ketahui, kami selalu mengkampanyekan
kepada masyarakat sekitar bandara akan adanya potensi atau pemicu gangguan
penerbangan, seperti layang-layang, laser, burung, drone, balon
udara, serta frekuensi radio ilegal. Resiko kecelakaan dapat
diminimalisir dengan bantuan dan dukungan seluruh stakeholder serta masyarakat
sekitar," ujar Wakan.