Jelang Idul Fitri 1443 Hijriah, Bandara Soekarno-Hatta Santuni 350 Anak Yatim

TANGERANG - Menjelang perayaan Idul Fitri 1443 Hijriah atau Lebaran 2022, PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta memberikan santunan kepada 350 anak yatim dan piatu. Anak yatim dan piatu yang menerima santunan berasal dari sejumlah yayasan yatim dan pondok pesantren yang ada di sekitar Bandara Soekarno-Hatta.
Senior Manager of Branch Communication and Legal Bandara Soekarno-Hatta PT Angkasa Pura II M Holik Muardi mengatakan, santunan tersebut adalah salah satu bentuk kepedulian dan tanggung jawab sosial dan lingkungan manajemen Bandara Soekarno-Hatta terhadap lingkungan di sekitar wilayah kerja.
"Kami menyerahkan bantunan kepada 350 anak yatim atau piatu yang ada di sekitar Bandara Soekarno-Hatta. Mereka masing-masing menerima sebesar Rp 500.000 dan ta'jil untuk berbuka puasa. Santunan ini juga merupakan bentuk kepedulian perusahaan dalam mendukung program pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi masyarakat yang kurang mampu" kata M Holik Muardi.
Tidak hanya dalam bentuk santunan, pada tahun 2021 lalu PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta juga telah menyalurkan bantuan tanggung jawab sosial lingkungan di sekitar wilayah kerja kurang lebih Rp 3,3 miliar. Bantuan yang diberikan diantaranya untuk program bedah rumah, tebar benih ikan dan penghijauan, pengadaan tong dan gerobak sampah untuk 5 (lima) wilayah Kecamatan yaitu Kecamatan Benda, Neglasari, Batu Ceper, Teluk Naga dan Kosambi. Bantuan lain juga diberikan berupa pelatihan peningkatan kemampuan untuk karang taruna, Kampung Tematik “Kampung Pepet” yang merupakan Sarana Edukasi Pertanian dan Peternakan di Perkotaan yang terletak di Kecamatan Cibodas, Kota Tangerang dan bantuan lainnya.
PT Angkasa Pura II Kantor Cabang Utama Bandara Soekarno-Hatta juga telah menyalurkan dana program kemitraan yang sekarang di sebut dengan pendanaan usaha mikra dan kecil (PUMK) sebesar Rp 2,5 M dan memberikan pelatihan-pelatihan kepada pelaku UMKM untuk memberikan motivasi dan ilmu kewirausaaan dalam meningkatkan daya saing UMKM.