Menjelang Akhir Tahun, Bandara Soekarno-Hatta Kembali Salurkan 1 Milyar Dana Program Pumk

Di tengah kesibukan melayani penumpang pada masa libur Natal & Tahun Baru 2023, Bandara Soekarno-Hatta kembali salurkan pinjaman modal usaha program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil (PUMK) kepada 20 pelaku Usaha Mikro dan Kecil dari berbagai wilayah di Tangerang Raya sebesar Rp.1.000.000.000,- (satu milyar rupiah) pada hari Selasa tanggal 27 Desember 2022 bertempat di RR VIP Gd 601 KCU Bandara Soekarno-Hatta.
Executive General Manager KCU Bandara Soekarno-Hatta Dwi Ananda mengatakan selain memiliki tanggung jawab untuk memberikan pelayanan maksimal kepada para pengguna jasa Bandar Udara, Bandara Soekarno-Hatta juga memiliki kewajiban untuk mendorong dan meningkatkan kemampuan usaha kecil yang berada di lingkungan sekitar perusahaan.
"Penyaluran Program Pendanaan Usaha Mikro dan Kecil ini merupakan rangkaian program Tanggung Jawab Sosial Lingkungan (TJSL) yang dilakukan oleh perusahaan, program ini memiliki tujuan agar pelaku Usaha Mikro dan Kecil (UMK) ini menjadi tangguh dan mandiri sekaligus memberikan multiplier effect bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat." Jelas Dwi Ananda
Adapun total keseluruhan yang diberikan hingga akhir tahun 2022 ini, PT Angkasa Pura II KCU Bandara Soekarno-Hatta telah menyalurkan pinjaman modal usaha program PUMK sebesar Rp.3.450.000.000,- (tiga milyar empat ratus lima puluh juta rupiah) kepada 86 pelaku UMK.
Di samping itu, Bandara Soekarno-Hatta juga berkewajiban memberikan pembinaan dan pendampingan kepada pelaku UMK, yaitu dengan melakukan program pelatihan, promosi, dan pemasaran yang lebih intens.
Sebagaimana telah dilaksanakan melalui program pelatihan dengan tema “Peningkatan Kualitas dan Desain Kemasan Produk” oleh pelaku UMK dari sektor usaha makanan pada tanggal 23 November 2022.
Dwi Ananda menambahkan, "Hal tersebut bertujuan agar masing–masing peserta mendapatkan masukan dan bantuan fasilitas desain serta pencetakan kemasan baru, guna mendorong dan meningkatkan kualitas kemasan produk masing-masing pelaku UMK. Sehingga dapat menjangkau pasar yang lebih luas, serta dapat meningkatkan pendapatan omzet usaha, dengan harapan para pelaku UMK ini tumbuh menjadi Pelaku usaha yang Naik Kelas."
Sebagai tindak lanjut dari program pelatihan tersebut, pada kegiatan ini juga akan diserahkan bantuan 9000 kemasan baru kepada 6 pelaku UMK, yang memiliki usaha makanan kemasan.
"Semoga dengan adanya kemasan baru ini bapak /ibu semakin percaya diri untuk menembus pasar yang lebih luas lagi, Bandara Soekarno-Hatta akan terus berupaya melakukan pendampingan dan pembinaan semaksimal mungkin, sebagai wujud pelaksanaan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap lingkungan sekitar," tutup Dwi Ananda.